Startup Edutech Cakap Dapat Pendanaan Seri C1 dan Siap Ekspansi Blended Learning
KANALMALANG.net – Cakap, sebuah startup edutech bahasa, telah mendapatkan suntikan dana segar dari MDI Ventures dan Heritas Capital. Menurut CEO Cakap, Tomy Yunus, perusahaan ini telah mencetak keuntungan dan memiliki valuasi yang mencapai ratusan juta dolar AS.
Dana segar yang diterima akan digunakan untuk pengembangan bisnis Cakap menjadi blended learning, yang akan memudahkan pengguna dan meningkatkan efektivitas program.
Blended learning merupakan solusi yang menggabungkan model belajar online dan tatap muka dengan teknologi canggih.
Sebagai bagian dari pengembangan ini, sebagian dana akan dialokasikan untuk pembangunan learning center, yang akan menjadi lokasi fisik untuk kegiatan belajar.
Baca Juga:
Dengan demikian, startup ini berharap dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi penggunanya.
Pendanaan seri C1 yang diterima Cakap menjadikan platform upskilling ini memiliki valuasi lebih dari tiga digit (antara US$100 juta hingga USD 1 miliar), dan mencapai satu tahap di bawah unicorn yang dikenal sebagai startup centaur.
Dilansir dari CNBC, Pendanaan ini diraih dua tahun sejak startup ini menerima pendanaan seri B US$ 10 juta pada 2021.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan investor untuk pendanaan tahap seri C1 ini,” ujarnya.
Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengungkapkan harapannya agar pendanaan terbaru ini dapat memperkuat sinergi antara Telkom Group secara keseluruhan dan MDI Ventures secara khusus dengan Cakap.
Baca Juga:
Sebelumnya, Cakap telah menjalin kerja sama yang baik dengan kedua belah pihak.
“Kami berharap, pendanaan terbaru tidak hanya memperkuat Cakap secara bisnis, namun juga menghasilkan impact sosial yang positif terhadap pendidikan di Indonesia,” katanya.
Tomy Yunus, selaku CEO, mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah melakukan berbagai kolaborasi dengan Telkom, termasuk menjadi mitra dalam platform Pijar Mahir dan menjalin kerja sama dengan Telkomcel, cucu usaha Telkom di Timor Leste.
Kerja sama ini menunjukkan keterlibatan Cakap dalam memperkuat sektor edutech di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara.
Chik Wai Chiew, CEO & Direktur Eksekutif dari Heritas Capital, melihat Cakap sebagai perusahaan edutech dengan potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga:
Selain itu, startup ini juga melakukan restrukturisasi internal organisasi dengan menunjuk Jonathan Dharmasoeka sebagai Chief of Financial Officer (CFO) dan Cecillia Ong sebagai Chief Operating Officer (COO).
Sebelumnya, Jonathan menjabat sebagai Chief of Business Officer, sedangkan Cecillia menjabat sebagai VP of CEO Office. Hal ini menunjukkan komitmen Cakap dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.
Artikel Terkait