Polisi Selidiki Kematian Remaja di Surabaya: Handphone dan Barang Berharga Raib

Polisi Selidiki Kematian Remaja di Surabaya: Handphone dan Barang Berharga Raib. Saat ini, polisi telah menemukan handphone korban dan melibatkan Sat Lantas dan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya dalam penyelidikan.
Laporan awal menyatakan bahwa korban meninggal karena kecelakaan tunggal pada Minggu (2/4) dini hari.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan, sudah ada tiga saksi yang di mintai keterangan. Saat ini Sat Lantas masih mengumpulkan beberapa petunjuk.
Meskipun demikian, Arif belum dapat mengambil kesimpulan apakah kematian MI akibat kecelakaan lalu lintas semata atau melibatkan unsur kriminalitas.
Dalam konfirmasi terpisah, AKBP Mirzal Maulana selaku Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menyatakan telah menugaskan Tim Opsnal Unit Jatanras untuk membantu kasus ini.
Mereka telah melakukan penyisiran ulang di lokasi kejadian dan berhasil menemukan handphone milik korban yang masih berfungsi. Sayangnya, handphone tersebut terkunci dengan kata sandi yang di pasang oleh korban sehingga tidak dapat digunakan.
“Tim Opsnal Jatanras menemukan korban dalam kondisi masih hidup di selokan besar sekitar 10 meter dari Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 22.30 WIB semalam,” tegas Mirzal.
Sebelumnya, seorang pria di temukan tewas tergeletak di pinggir Jalan Ahmad Yani, Surabaya dengan dugaan pembunuhan karena barang berharganya raib. Laporan kejadian tersebut di laporkan ke BPBD Kota Surabaya pada Minggu (2/4/2023) dini hari sekitar pukul 02.47 WIB dengan dugaan kecelakaan tunggal.
Saat di temukan, korban tidak memiliki identitas dan sudah meninggal dunia.
Saat petugas hendak mengevakuasi korban, temannya baru datang. Di ketahui bahwa korban sedang dalam perjalanan pulang dari Sidoarjo dengan mengendarai sepeda motor.
“Menurut keterangan dari saksi (teman korban), awalnya korban dan temannya sedang nongkrong di seputaran Sidoarjo. Korban kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sendiri dan mendahului temannya,” jelas Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung.
Informasi yang di terima detikJatim dari internal kepolisian menyebutkan bahwa kematian korban terjadi secara janggal. Barang berharga korban, mulai dari handphone hingga dompet, raib. Korban juga mengalami luka di bagian kepala.
Selain itu, tidak di temukan tanda-tanda bekas kecelakaan seperti serpihan motor yang berserakan. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Sat Lantas dan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
(Polisi Selidiki Kematian Remaja di Surabaya: Handphone dan Barang Berharga Raib)