Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Meningkat 8 Persen pada Maret 2023

Pertumbuhan ekonomi di kota Malang semakin berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai sektor mulai tumbuh dan berkembang pesat, mulai dari sektor perdagangan, industri, pariwisata, hingga sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah investasi yang masuk ke kota Malang dan juga pertumbuhan jumlah pelaku usaha baru.
Pada bulan Maret, ekonomi Kota Malang mengalami kenaikan sekitar 8 persen. Data tersebut diambil dari survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dilakukan oleh kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang.
Survei IKK Kota Malang menunjukkan, Maret tercatat di angka 151,83. Sementara bulan sebelumnya, yakni Februari berkisar 143,58. Dengan demikian, ada peningkatan 8,25 persen. ”IKK yang berada di atas 100 persen menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di level optimistis,” ucap Kepala Perwakilan BI Malang Samsun Hadi kemarin.
Sebagai gambaran umum, kenaikan angka indeks menunjukkan terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Sektor yang Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu sektor yang cukup menonjol dalam pertumbuhan ekonomi kota Malang adalah sektor pariwisata. Kota Malang memiliki banyak objek wisata yang menarik, seperti wisata alam, wisata sejarah, dan wisata kuliner. Beberapa objek wisata terkenal di kota Malang adalah Gunung Bromo, Coban Rondo, Museum Angkut, dan Jatim Park. Kehadiran objek wisata tersebut telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota Malang. Tercatat, pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan ke kota Malang mencapai sekitar 3 juta orang.
Tidak hanya sektor pariwisata, sektor industri juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi kota Malang. Banyak perusahaan besar yang berinvestasi di kota Malang, baik perusahaan lokal maupun asing. Hal ini di dukung dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan yang baik, bandara, pelabuhan, dan jaringan listrik yang stabil. Beberapa industri yang berkembang pesat di kota Malang antara lain industri tekstil, makanan dan minuman, serta elektronik.
Kepala Perwakilan BI Malang Samsun Hadi menjelaskan, kenaikan IKK didorong oleh dua komponen. Yakni membaiknya Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Angka IKE tercatat 147,17, meningkat di banding bulan sebelumnya yang berada di angka 138,00.
Meningkatnya IKE, Samsun mengatakan, di dorong oleh seluruh kenaikan komponen pembentuk, terutama pada Indeks Pembelian Durable Goods. Atau barang yang memiliki masa umur yang lama seperti mesin cuci, kulkas, TV, dan mobil.
“Peningkatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi yang didorong momentum menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Yang menunjukkan geliat ekonomi masyarakat, melalui peningkatan konsumsi,” ujar Samsun.
Sedangkan indeks IEK pada bulan Maret lalu tercatat 156,50. Meningkat dari Februari dengan 149,17. “Peningkatan tersebut di dorong oleh seluruh kenaikan komponen penyusun IEK, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha,” ucap Samsun.
1 Komentar