Pemkab Malang Berencana Mempermudah Perizinan Pendirian 3000 Masjid

Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengarahkan Pemerintah Kabupaten Malang untuk menargetkan pendirian 3 ribu bangunan masjid.
Untuk memenuhi target jumlah tersebut, Pemkab akan mempermudah pengurusan perizinan pendirian masjid dan menggratiskan biaya tanah wakaf.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Bupati Malang, Sanusi, menyebutkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Malang sekitar 3 juta orang, dengan 95 persennya merupakan warga muslim.
“Oleh karena itu, diperlukan banyak masjid untuk menopang kegiatan ibadah” Ungkap Sanusi dalam acara penyerahan Wakaf Masjid Al Musabbihin di Kecamatan Turen, pada hari Senin (3/4/2023).
Menurutnya, DMI menyebutkan bahwa pendirian 3 ribu masjid diperlukan untuk menunjang kebutuhan jumlah penduduk di Kabupaten Malang.
Namun, saat ini terdapat sebanyak 2.776 masjid yang berdiri di Kabupaten Malang.
“Menurut DMI itu ada 3 ribu masjid, itu masih banyak terbuka untuk masyarakat Kabupaten Malang mendirikan masjid,” terangnya.
Sanusi akan mendorong masyarakat untuk memenuhi target tersebut dengan memberikan kemudahan dalam perizinan dan pelaksanaan pendirian masjid.
Sanusi menyebutkan bahwa biaya pengurusan tanah wakaf telah digratiskan, termasuk dalam hal tersebut adalah tanah wakaf.
“Biayanya digratiskan semua. Jadi pengurusan sertifikasi wakaf tanpa biayaa,” jelasnya.
Dengan adanya kemudahan pendirian masjid ini, Sanusi berharap bahwa jumlah masjid di Kabupaten Malang akan semakin bertambah.
Ketua DMI Kabupaten Malang, Imam Subawih, mengkonfirmasi secara terpisah bahwa saat ini terdapat 600 titik sertifikat wakaf untuk masjid dan mushola.
“Dan ditambah lagi di danai dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun yang lain untuk tahun ini (2023) sudah mencapai seribu masjid yng bersertifikat wakaf,” kata Subawih.
Kabupaten Malang baru saja menerima sebuah masjid wakaf seluas 344 meter persegi yang terletak di Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang.
Hal ini penting untuk diketahui karena masjid yang nantinya akan memiliki dua lantai ini diperkirakan dapat menampung sekitar 300 jamaah. (isn)