Kanal Malang
Beranda Bisnis Ketersediaan Tiket Kereta Api Mudik Semakin Menipis menjelang Idul Fitri

Ketersediaan Tiket Kereta Api Mudik Semakin Menipis menjelang Idul Fitri

KANALMALANG.net Pada pekan ini, waktu yang terpenting untuk memburu tiket Kereta Api (KA) untuk mudik. Semakin mendekati Idul Fitri, ketersediaan tiket KA semakin menipis. Pada hari Selasa (4/4) kemarin, hanya tersisa 40 persen tiket mudik untuk keberangkatan dari stasiun di Kota Malang.

Dikatakan oleh salah satu pemburu tiket KA, Erlin, bahwa tiket untuk keberangkatan tanggal 20 April dari Bangil Pasuruan menuju Kota Malang telah habis terjual. Erlin terpaksa harus mencari tiket angkutan umum lainnya.

“Akhirnya cari bus saja. Beruntung masih ada tapi harganya ya lumayan,” tutur Erlin saat ditemui di Stasiun Kotabaru Malang kemarin.

Di sisi lain, disampaikan oleh Hendriko, seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta Kota Malang bahwa ia kehabisan tiket kereta. Ia berencana untuk mencari tiket keberangkatan menuju Jogjakarta pada tanggal 19 atau 20 April 2023.

Dinyatakan oleh Hendriko bahwa kini ia mengalami kesulitan dalam mencari angkutan umum lainnya seperti bus. Ia mengakui bahwa banyak bus yang telah penuh terpesan di hari-hari tersebut.

“Ya nyarinya memang tanggal segitu karena kampus baru mulai libur tanggal segitu kan. Mungkin salah juga ya saya tak booking sejak awal. Saya baru nyarinya 1 April kemarin,” paparnya.

Dijelaskan oleh Manager Humas PT KAI Daop 8, Luqman Arif bahwa traffic pemesanan tiket keberangkatan atau kedatangan dari stasiun di Malang memang tinggi pada periode H-5 dan H-3 Idul Fitri. Pada tanggal-tanggal tersebut, okupansi tiket telah mencapai lebih dari 77 persen.

Sementara itu, pada masa periode 12 April hingga 3 Mei 2023 (masa angkutan lebaran), tiket secara keseluruhan telah terpesan sebanyak 60 persen secara akumulatif.

“Ya benar kalau minggu-minggu ini orang sudah ramai cari dan pesan tiket. Untuk relasi atau tujuan yang tidak terlalu favorit yang masih ada, tapi yang favorit atau paling banyak dituju ya itu sudah banyak yang pesan,” jelas Luqman.

Terdapat lima perjalanan KA dari Malang yang memiliki tingkat pemesanan tiket yang tinggi. Kelima perjalanan tersebut adalah KA Matarmaja (relasi Malang-Pasarsenen), KA Jayabaya (relasi Malang-Surbaya-Pasarsenen), dan KA Malabar (relasi Malang-Bandung).

Lalu KA Malioboro Ekspress (relasi Malang-Yogyakarta) dan terakhir ada KA Gajayana (relasi Malang-Gambir).

“Nah yang sudah banyak terpesan seperti di tanggal 19 April itu 55 persen, dan 20 April sudah terpesan sebanyak 55 persen,” ungkap Luqman.

Sementara itu, terdapat ketersediaan tiket yang semakin menipis pada beberapa tanggal, seperti pada tanggal 1 Mei yang telah terpesan sebesar 90 persen. Pada tanggal 25 April terpesan sebanyak 80 persen, 26 April terpesan 79 persen, dan pada tanggal 24, 27, serta 30 April masing-masing terpesan sebesar 75 persen.

Luqman menjelaskan bahwa selama masa Angkutan Lebaran 2023, disediakan sebanyak 6.442 tempat duduk setiap harinya di Stasiun Malang, yang terdiri dari 1.970 tempat duduk tambahan dan 4.472 tempat duduk reguler.

”Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sebaik mungkin. Termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun dan lainnya,”tegas Luqman.

Dalam hal aturan vaksinasi bagi calon penumpang, belum ada informasi lanjutan yang diterima olehnya. Aturan terbaru masih menunggu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *