BPBD Kota Malang Siap Pasang 7 Sistem Peringatan Dini Baru untuk Meningkatkan Mitigasi Banjir!

KANALMALANG.net – Pemerintah Kota Malang terus berusaha memitigasi bencana banjir yang sering terjadi saat hujan deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang akan memasang 7 sistem peringatan dini (SPD) atau pendeteksi banjir di daerah yang sering mengalami banjir.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menyatakan bahwa mereka akan melengkapi tujuh SPD tersebut dengan fitur sensor kamera dan komponen yang lebih baik dari SPD yang sudah terpasang sebelumnya.
Mereka mengklaim bahwa SPD tersebut mampu mendeteksi banjir dengan lebih awal. Data yang dihasilkan oleh SPD nantinya akan digunakan sebagai panduan dalam memitigasi ancaman potensi bencana banjir di Kota Malang.
“Untuk titik pemasangannya, kami lebih orientasikan di sekitar wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) dan sungai-sungai langganan banjir. Jadi spot-nya di sekitar DAS Brantas dan spot wilayah yang rawan banjir,” kata Prayitno pada Minggu (9/4/2023).
Sebelumnya, Kota Malang telah memasang 6 SPD di Jalan Candi, Jalan Bukit Barisan, Jalan Sawojajar, Jalan Sudimoro, Jalan Blimbing, dan Jalan Bareng.
Jika sudah selesai, total akan ada 13 SPD yang akan mendeteksi potensi banjir di Kota Malang.
“Jadi selain memasang SPD kami juga membangun komunikasi dengan pihak-pihak di wilayah Dau, Batu dan sebagainya. Karena banjir di Kota Malang itu sebetulnya banyak kiriman dari daerah yang lebih tinggi,” katanya.
Lokasi pemasangan 7 SPD baru akan berada di Jalan Mergan, Jalan Muharto, Jalan Raya Tlogomas, Jalan A Yani, Jalan Sunandar Priyo, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Ki Ageng Gribik.
Pemasangan SPD tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan DAS sebagai langkah mitigasi dalam menghadapi potensi banjir di Kota Malang.
“Jadi laporan dari wilayah ketinggian itu jika ada hujan lebat, akan diteruskan ke (grup koordinasi) Kelurahan Tangguh agar menjadi kewaspadaan,” katanya.